Beranda Perkara Usulan Flyover Bojongsoang, Ridwan Kamil : Harus Ada Kajiannya

Usulan Flyover Bojongsoang, Ridwan Kamil : Harus Ada Kajiannya

Usulan Flyover Bojongsoang, Ridwan Kamil : Harus Ada Kajiannya -- Doc.Antar Foto/Sumber

BANDUNG – Usulan Bupati Bandung Dadang Supriatna agar flyover di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung dibangun.

Gubernur Jabar Ridwal Kamil menanggapi hal terebut. Menurutnya, dibutuhkan atau tidaknya flyover Bojongsoang ini harus ada kajiannya.

“Karena kan sekarang tidak ada kajiannya jadi ini tak bisa disebut perlu atau tidak perlu,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Jumat (24/2/2023).

Emil mengatakan, kalau ada kajian maka akan lebih jelas apa yang diperlukan. Misalnya, memang diperlukan transportasi publik atau memang ke jembatan.

“Makanya itu tinggal bagaimana kajiannya itu untuk nantinya solusi,” ujarnya.

Emil menjelaskan, pihaknya belum mengakomodir usulan pembangunan flyover Bojongsoang karena setiap tahun ada 800 usulan datang ke Pemprov Jawa Barat. Jadi, usulan yang paling siaplah yang didahulukan.

“Jadi kalau belum dibangun itu ada hal yang belum siap. Apakah kajiannya ataukah DED-nya. Kalau disebut Tahun masuk 2021 itu kan Covid-19. Jadi tidak mungkin dalam setahun atau dua tahun langsung di approve,” paparnya.

Emil juga mengatakan, kondisi keuangan juga tidak memungkinkan.

“Bahwa semua membutuhkan ya pasti membutuhkan misalkan apa yang contoh baik underpass Depok ini berjalan,” ujarnya.

Lanjut Emil, karenanya kajiannya beres Ded-nya beres diresmikan. Kemudian, jembatan di Pangandaran.

“Jadi nggak usah diperpanjang konfliknya. Semua normatif intinya semua daerah difasilitasi selama persiapannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengusulkan secara lisan dan tertulis kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera membangun flyover di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur tersebut.

“Akses Jalan Bojongsoang sering mengalami kemacetan parah, sehingga diusulkan pembangunan flyover,” ujar Dadang melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (21/02/2023).

Dadang mengaku sempat menyampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat agar tidak hanya mengurusi Kota Bandung saja. Sebab Jawa Barat memiliki 27 kabupaten dan kota. Empat bulan lalu, Dadang mengaku meminta ajudan agar dapat bertemu Gubernur Jawa Barat membahas flyover namun hingga saat ini belum terlaksana.