Beranda Investigasi Kopda Muslimin Tewas di Kendal dugaan keracunan minuman

Kopda Muslimin Tewas di Kendal dugaan keracunan minuman

Kopda Muslimin Tewas di Kendal dugaan keracunan minuman // Doc. AntarFoto/Sumber

Jakarta, MH – Kopda Muslimin, otak dari upaya pembunuhan berencana kepada istrinya sendiri, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) membenarkan kabar tersebut.

“Betul (Kopda Muslimin meninggal),” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Guna mengetahui penyebab kematian Anggota Batalion Arhanud 15/DBY itu, Dudung mengatakan pihaknya akan melakukan autopsi.

“Akan dilaksanakan autopsi dan Visum et Repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ucapnya.

Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya, RT 2/RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kamis 28 Juli 2022. Dari kabar yang beredar, Muslimin dikabarkan meninggal dunia akibat menenggak minuman beracun.

Sebelumnya diberitakan, Kopda Muslimin telah menghilang selama 11 hari pascakejadian penembakan terhadap istrinya RW (34) di Jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7/2022).

Lima tersangka penembakan telah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri. Sebelumnya, Polrestabes Semarang mengungkap asal uang yang dipakai Kopda Muslimin (M) untuk menyewa empat pembunuh bayaran guna menghabisi istrinya Rini Wulandari. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menyebut uang Rp.120 juta yang digunakan Kopda Muslimin untuk mengupah kelompok pembunuh bayaran diduga berasal dari mertuanya. Uang itu diminta Kopda Muslimin dan seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan.

Kopda Muslimin kemudian memerintahkan lagi untuk meminta tambahan Rp.90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang. Sehingga total uang yang diminta Kopda Muslimin sebanyak Rp.210 juta. “Ternyata Rp.120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp.90 juta digunakan untuk melarikan diri,” ungkap Kombes Pol Irwan Anwar.

Sebelumnya, polisi meringkus empat pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin pada Senin, 18 Juli 2022.