Bandung 17 April 2025 Di Acara silaturahmi dan Halal bihalal ini semoga akan semakin maju walaupun. Industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) saat ini menghadapi tantangan yang semakin berat. Di tengah gempuran persaingan yang makin ketat, regulasi yang kian kompleks, serta bayang-bayang Trump Effect yang diperkirakan akan berdampak pada ekonomi Indonesia, BPR harus berjuang lebih keras untuk sekadar bertahan, apalagi berkembang.
Menghadapi situasi ini, insan-insan pejuang BPR tidak lagi bisa duduk manis di kursi nyaman. Alih-alih hanya mengejar pertumbuhan, kini yang utama adalah bertahan dan memperkuat fondasi. Perubahan strategis menjadi keharusan, mulai dari:
- Strategi penetrasi pasar yang lebih adaptif,
-
Pelayanan berbasis kebutuhan pelanggan (customer needs orientation),
-
Inovasi produk berbasis teknologi digital,
-
Hingga penguatan efisiensi dan kolaborasi bisnis.
Dalam hal ini, peran Asosiasi Perbarindo perlu dioptimalkan. Sebagai wadah silaturahmi positif, Perbarindo diharapkan mampu menjadi pusat koordinasi untuk:
- Saling mendukung dan berbagi informasi,
-
Bertukar pikiran dan pengalaman,
Mengembangkan skema kerja sama bisnis, seperti kredit sindikasi atau tabungan hadiah bersama.
Dengan jumlah anggota aktif di wilayah Jawa Barat (minus Bekasi, Bogor, dan Depok) sebanyak 122 BPR, potensi untuk berkontribusi terhadap pengembangan sektor UMKM di Jawa Barat sangatlah besar. Sinergi di antara anggota menjadi kunci untuk memperluas peran BPR dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Akhir kata, dengan kekuatan silaturahmi dan kolaborasi yang erat, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu memberikan pertolongan dan memudahkan langkah kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Semoga acara silaturahmi dan berbagi ini menjadi momentum untuk kemajuan bersama BPR di masa depan.
(Salam sukses untuk seluruh insan BPR!)
Rilis, Dani Sumarno