JAKARTA – Habiburokhman selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra berharap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) segera mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto setelah dipimpin Kaesang Pangarep.
Habiburokhman mengatakan, Kaesang sebagai ketua umum bisa mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Menurut Gerindra, ada kedekatan hubungan antara Kaesang dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
“Kami berharap dengan bergabungnya Mas Kaesang ke PSI ya siapa tahu bisa membawa PSI secara konkret dan secara resmi mendukung pak Prabowo sebagai capres 2024,” ujar Habiburokhman, Selasa (26/9/2023).
Habiburokhman menegaskan, tidak ingin berkomentar banyak soal sistem kaderisasi yang dilakukan oleh PSI. Khususnya setelah partai berlambang bunga mawar itu langsung menunjuk putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai ketua umum periode 2023-2028.
“Itu kan kita kembalikan ke rekan-rekan PSI, kita enggak mau campuri ya metode kaderisasinya seperti apa,” ujar Habiburokhman.
Ia juga tak menganggap dipilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI sebagai bentuk politik dinasti. Meskipun ia juga memandang bahwa politik dinasti tak selamanya buruk, seperti yang terjadi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat.
“Ya yang jelas ini bukan sesuatu hal yang sifatnya negatif, ini sangat positif sekali. Saya saja, anak saya sekarang masih umur 12 tahun sudah saya arahkan untuk mengikuti jejak papahnya menjadi politisi,” ujar Habiburokhman.
Kaesang resmi menerima mandat Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menunjuknya sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028. Ia pun mengakui, adanya hak istimewa atau privilege sebagai anak Jokowi sebelum menerima posisi tersebut.
“Oh privilege, privilege selalu ada udah gitu aja,” ujar Kaesang usai Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI, di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
“Ya privilege. Lah saya mengiyakan, kok masih diulang lagi,” sambungnya menguatkan adanya hak istimewa tersebut.
Jokowi sendiri adalah sosok yang menjadi inspirasinya untuk terjun ke dunia politik. Ia mengakui, Jokowi memang bukanlah pemimpin yang sempurna. Namun, ayahnya itu adalah sosok yang benar-benar memiliki komitmen untuk bekerja demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Kita harus contoh dari Pak Jokowi adalah beliau tidak pernah lelah menjalankan amanat rakyat, obat capeknya adalah bersalaman dengan masyarakat, vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui,” ujar Kaesang.
“Boosternya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan yang tepat bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya menambahkan.