Beranda Pidana Umum Bobby Nasution Minta Kepolisian Tindak Tegas Geng Motor dan Begal di Medan

Bobby Nasution Minta Kepolisian Tindak Tegas Geng Motor dan Begal di Medan

Bobby Nasution Minta Kepolisian Tindak Tegas Geng Motor dan Begal di Medan -- Doc.Antar Foto/Sumber

MEDAN – Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan meminta aparat kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap anggota geng motor dan begal di Kota Medan.

Mantu Presiden Jokowi itu mengungkapkan sudah sering berkoordinasi dengan Polrestabes Medan dan Polres Belawan untuk menindak aksi geng motor dan begal. Sebab aksi komplotan kriminal tersebut sudah sering mengambil korban jiwa.

“Kejadian yang bukan baru sekali ini terjadi di Medan. Kita sudah sering sampaikan, sudah sering koordinasi dengan kepolisian khususnya Polrestabes dan Polres Belawan ini tentang tingkat kekerasan di Kota Medan mulai dari geng motor, begal dan segala macam,” ujar Bobby Nasution, Rabu (21/6/2023).

Menurut Bobby sudah banyak upaya yang telah dilakukan. Namun untuk penindakan, ia meminta Polrestabes Medan dan Polres Belawan agar memberikan tindakan tegas kepada aksi geng motor dan begal yang terjadi di wilayahnya.

“Untuk penindakan ini memang sudah selalu kita sampaikan untuk kepolisian, khususnya Polrestabes Medan dan Polres Belawan ya tindak tegas aja, lah, para pelaku,” ujar Bobby.

Bobby menambahkan, polisi juga telah mengetahui kelompok dan basis komplotan kriminal tersebut. Dengan itu seharusnya tak ada alasan lagi untuk tidak menindak mereka.

“Yang saya rasa sudah sama-sama kita ketahuilah apa kelompoknya, basis-basisnya di mana. Ini, kan, sudah diketahui di mana sebenarnya. Tinggal tindakan tegas saja. Ini yang selalu kita suarakan ke kepolisian,” paparnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tewas dibegal saat melintas di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Rabu (14/6/2023) pagi.

Korban bernama Insanul Anshori Hasibuan dan temannya saat itu mengendarai sepeda motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa. Ketika di tengah jalan, motor korban dihentikan oleh sejumlah para kawanan begal.

Para begal tersebut berupaya merampas kendaraan milik korban. Para pelaku membacok korban di bagian kepala dan lengan. Rekan korban sempat membawanya ke rumah sakit tetapi nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.