JAKARTA – Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan partai politik.
Dalam hasil survei itu, Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi, sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi.
“Jika Pilpres digelar hari ini maka Prabowo Subianto menjadi Capres dengan elektabilitas tertinggi dengan 40,5 persen,” ujar Sharazani selaku peneliti utama PWS, Senin (26/6/2023).
Elektabilitas Prabowo mengungguli dua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 33,4 persen.
Sementara Anis Baswedan berada di urutan ketiga dengan 20,8 persen. Sedangkan undecided voters berkisar diangka 5,3 persen.
Sharazani mengatakan dalam pada survei kali ini, PWS menemukan bahwa pendukung Jokowi cenderung memberikan dukungan untuk Prabowo Subianto dibandingkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
“Prabowo semakin dominan berkat bonus dari mengalirnya pendukung Jokowi,” ujarnya.
Selain itu, konstituen Partai Gerindra juga yang paling loyal mendukung Capres yang diusung partainya. Analisis PWS menemukan 75,6 persen dari 83,8 persen pemilih Partai Gerindra menyatakan sudah mantap untuk memilih Prabowo.
“Hanya 13,5 persen dari mereka yang mengaku masih mungkin berubah (swing) ke capres lain, sementara 10,9% menjawab tidak tahu,” ujarnya.
Mengenai perkembangan elektabilitas partai politik, hasil survei PWS menunjukkan bahwa jika saat ini dilaksanakan pemilu PDI Perjuangan masih tetap memimpin dengan elektabilitas 20,2 persen. Namun dominasi PDI Perjuangan terus dibuntuti oleh perkembangan elektabilitas Partai Gerindra yang begitu progresif.
“Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Gerindra berada diposisi kedua dengan 18,3 persen,” ujarnya.
Partai Golkar berada diposisi ketiga dengan 10,2 persen, diikuti Demokrat dengan 9,8 persen, Nasdem dengan 8,9 persen, PKB dengan 7,1 persen, PKS dengan 6,9 persen, Perindo dengan 5,0 persen, PAN dengan 3,8 persen dan PPP dengan 2,1 persen.
Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.