Rizki Natakusumah selaku anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, menyebut bahwa dugaan tersebut merupakan kabar buruk bari negara.
“Kami meminta agar Kominfo dan BSSN melakukan pemeriksaan secepatnya agar potensi dan risiko kerugian bisa diminimalisir. Data pribadi dalam jumlah yang diduga bocor merupakan kabar buruk bagi negara ini, dan masyarakatnya,” ujar Rizki.
Rizki meminta PLN untuk memperhatikan kasus ini. Jangan sampai ada citra buruk dari masyarakat kepada PLN yang merupakan perusahaan besar.
“PLN juga harus mawas diri dan melakukan evaluasi internal. Jangan sampai perusahaan negara sebesar PLN tidak bisa menjadi role model pelindungan data pribadi,” ujarnya.
“Kami sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi karena efek domino dari kebocoran ini akan ke mana-mana. Mulai dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengaturan pelindungan data pribadi negara ini hingga sentimen negatif pengusaha internasional,” tuturnya.
“Semua pengendali dan pemroses data harus sangat berhati-hati menjaga data pribadi yang tengah mereka kelola. Jangan sembrono dan jangan lengah dalam mengelola data pribadi,” lanjut Rizki.