JAKARTA – Ahli Poligraf Aji Febriyanto AR Rosyid mengungkapkan hasil pemeriksaan Poligraf terhadap Bharada E (Richard Eliezer) dan Ricky Rizal Wibowo dinyatakan jujur dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal tersebut disampaikannya ketika dihadirkan menjadi saksi ahli di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
“Untuk Richard pertanyaannya, apakah kamu memberikan keterangan palsu bahwa kamu menembak Yosua. Richard jawab tidak dan jawabannya jujur, Richard ini menembak Yosua,” ujar Aji di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, hasil skoring tes poligraf terhadap Bharada E menunjukkan nilai plus 13 yang mengindikasikan Bharada E tidak berbohong. Sedangkan pada hasil tes poligraf Ricky Rizal menunjukkan nilai pada pemeriksaan pertama plus 11 dan pemeriksaan kedua plus 19, yang mengindikasikan Ricky Rizal tidak berbohong.
“Pertanyaan (pada Ricky), pertama berkaitan dengan saudara Ricky apakah seseorang menyuruhmu mengambil senjata Yosua, kedua apakah melihat Sambo menembak Yosua. Pertama dan kedua jujur,” ujar Aji.
“Ricky tidak melihat Sambo menembak,” lanjut Aji.
Aji menambakan para terdakwa kala diperiksa Poligraf itu dslam kondisi sehat berdasarkan hasil riwayat kesehatan mereka. Adapun Bharada E, Ricky, Kuat Ma’ruf, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi termasuk dalam kategori pandai.
Menurut Aji, semakin tinggi tingkat pendidikan si terperiksa berarti dia semakin pandai, dan semakin mudah untuk dilakukan pemeriksaan karena mereka semakin kooperatif. Lantas, kelima terdakwa itu berdasarkan jenjang sekolahnya termasuk orang pandai.